Kalau didengar-dengar emang agak lebay pemberitaan ini. Kayak nggak pernah pakai komputer aja. Komputer bisa aja mati bos. Toh saat komputernya udah nyala, dia tetap bisa melanjutkan ujian. Dan jawaban yang sudah dia jawab pun masih ada. Tidak hilang. Dan gambar yang diambilpun gak ada yang saat itu komputernya mati.
Masih ingat dulu jaman peralihan dari ujian nasional dengan manual (tulis tangan) ke LKJ (Lembar Jawaban Komputer) ? Masih bisa gak merasakan deg-degan nya kala takut salah pensil 2B yang palsu? Dulu banyak yang lebih takut salah beli pensil daripada salah jawab soal. Karena kalau pensil nya palsu, katanya, jawabannya tidak akan terdeteksi komputer. Dan bisa jadi nilai ujian nasionalnya Nolll !
Harusnya siswa lebih tenang menghadapi UJIAN NASIONAL 2015 kali ini. Karena sepertinya mereka lebih terbiasa menghadap komputer, daripada menghadap ke buku. Di link tersebut juga memberitakan bahwa mata siswa lelah karena melihat layar komputer. HAH!!!! Ini adalah pernyataan teraneh yang pernah saya dengan di jaman seperti ini. Kalau lihat soalnya mungkin iya. Gak di kertas, gak di monitor, kalau gak tau jawabannya ya pasti LELAH. Coba kalau disuruh main game ? Dijamin 2 hari 2 malam juga pasti betah.
Dari Mentri Pendidikan Anies Baswedan juga menjelaskan, bahwa UN bukan penentu kelulusan. Tapi Nilai secara keseluruhan. Dan yang menentukan kelulusan adalah sekolah. UN memang menentukan untuk memilih sekolah terbaik ke jenjang berikutnya. Dan itupun diberikan kesempatan mengulang di tahun depannya. Jadi kitalah sekarang yang harus lebih bijak dalam menerima berita.
sumber: http://tv.detik.com/readvideo/2015/04/13/134730/150413006/061009681/siswa-panik-komputer-ujian-nasional-tiba-tiba-mati?991108tv
0 comments:
Post a Comment