Menu

Transportasi udara sekarang tidak bisa terpisahkan dari keseharian kehidupan  masyarakat. Luas wilayah Indonesia, kelas menengah yang berkembang, serta harga tiket pesawat  yang semakin terjangkau adalah faktor-faktur yang membuat banyak orang Indonesia memilih untuk terbang jika ingin bepergian antar kota atau antar pulau.

Selain itu, sektor transportasi kereta api juga baru berjalan secara efektif di Pulau Jawa. Tak heran jika transportasi udara semakin lama seolah menjadi keniscayaan bagi orang Indonesia.

Dalam kenyataan bahwa kita tidak bisa terpisah dari menggunakan pesawat terbang, kita dikagetkan dengan ada fakta bahwa sudah dua orang pilot Lion Air tertangkap menggunakan metamfetamin atau yang biasa disebut sabu.

Pada sekitar 10 Januari lalu, Badan Narkotika Nasional menangkap seorang pilot di Makassar. Informasi dari pilot yang tertangkap pada hari itu memberikan petunjuk untuk penangkapan pilot kedua 6 Februari di Surabaya.

Belum diketahui alasannya yang menyebabkan pilot menggunakan sabu tsb. Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto mengatakan, pilot menggunakan sabu karena merasa frustrasi setelah ditinggal istri dan anak-anaknya. Ada juga yang mengatakan bahwa pilot pengguna sabu adalah jaringan dan sabu bisa jadi alat penangkal kantuk dalam menghadapi shift-shift panjang.

Meski sudah ada dua orang pilotnya yang tertangkap menggunakannya, maskapai penerbangan Lion Air tidak terkena sanksi. Alasan yang diajukan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay, "karena pihak maskapai pun punya aturan larangan penggunaan narkoba kepada seluruh pilot dan kru.”

Pihak Lion Air pun mengatakan bahwa mereka sudah berupaya mencegah, namun tak berdaya menghentikan pilot menggunakan narkotika terlarang.

Dua fakta ini tentu mengkhawatirkan, karena keselamatan ratusan penumpang sekaligus berada di tangan satu orang yang seharusnya memenuhi standar kemampuan dan keselamatan tertentu. Jika maskapai saja sudah mengaku tak berdaya menghadapi pilot pengguna sabu, lalu di mana prioritas keselamatan penumpang?

Yang bisa dilakukan untuk mencegah insiden serupa terjadi adalah pemerintah harus tegas. Langsung beri sangsi dan buat aturan dan pemeriksaan rutin.Jadi masih yakin mempercayakan nyawa kita pada seseorang asing.

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment

 
Top