Patrice Evra tak memungkiri performa Manchester United di panggung Eropa musim ini sangat buruk setelah gugur dini di Liga Champions dan Liga Europa. Full-back internasional Prancis itu memberikan alasan penampilan buruk Setan Merah di kancah regional akibat terlalu percaya diri.
MU tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions yang diisi FC Basel, Benfica, dan Otelul Galati. Menduduki peringkat ketiga di grup, MU terlempar ke Liga Europa. Tapi di turnamen kelas dua Benua Biru ini pun MU tak bisa berbicara banyak. Susah payah lolos dari babak 32 besar, MU digulingkan Athletic Bilbao di babak 16 besar.
“Di awal Liga Champions kami kepedean,” ujar Evra. “Kami berpikir punya nama besar dan akan lolos dengan mudah—ke fase knock-out. Nyatanya kami disingkirkan Basel.”
Setelah bermain di Liga Europa, banyak yang beranggapan MU akan lolos ke final. Tapi kemenangan pada partai perdana melawan Ajax 2-0 sebuah awal yang menjanjikan semata. Tim asuhan Sir Alex Ferguson dikalahkan Ajax 1-2 di Old Trafford. Bilbao kemudian menggulingkan mereka dua kali berturut-turut dengan agregat 5-2.
Evra kecewa akan perjalanan MU di Eropa musim ini. “Tahun yang buruk buat MU di kancah Eropa. Kami sepakat akan hal itu,” ucapnya.
Kini fokus diarahkan untuk mempertahankan titel Liga Premier. Trofi liga domestik ini menjadi keharusan dengan mengalahkan rival sekota Manchester City. Laga kontra Wolverhampton Wanderers, Minggu (18/3), akan menjadi pembuktian mental juara yang dimiliki MU.(DIM/Goal)
sumber: http://bola.liputan6.com/read/382394/setan-merah-gugur-karena-ltemgtkepedeanltemgt
0 comments:
Post a Comment