Merubah Paradigma UN di Tahun 2015
Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia[Wikipedia] .
Walupun begitu tidak sedikit yang menentang adanya UN ini. Dengan berbagai alasan dan kecaman yang dilontarkan, semua berakhir dengan kecaman kepada kepala pemerintahan. Meskipun begitu KEMENDIKNAS, tidak memberatkan hal tersebut.
Kegunaan UN pada umumnya ada tiga," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Furqon, di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (25/2/2015). "Pertama untuk pemetaan mutu satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan," jelasnya.
Pada tahun 2015 KEMENDIKBUD akan mengadakan ujian Nasional melalui computer atau disebut juga CBT(Computer Based Test). Pada tahap ini KEMENDIKBUD masih dalam tahap uji coba . ada sekitar 500 sekolah dengan rasio 58.000 sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Indonesia yang ditunjuk sebagai pelaksna uji coba UN-CBT ini.
Penggunaan komputer menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Rasyid Baswedan, lebih efisien sebab akan ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas. Pula mengurangi potensi hambatan distribusi logistik. Sistem berbasis komputer sudah jamak diterapkan di negara-negara maju.
Menurut draft POS UN 2015 versi 25 februari 2015, dalam pemilihan sekolah yang memenuhi criteria tertentu dan ditetapkan oleh pusat setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten secara berjenjang. Berikut adalah kriteia sekolah yang akan melaksanakan UN-CBT :
a. Tersedianya sarana dan prasarana sebagai berikut :
1. memiliki lab komputer yang memadahi dengan jumlah sesuai siswa atau minimal komputer 1 untuk 3 orang
2. memiliki dengan spesifikasi Os windows7
3. server memadai dilengkapi dengan UPS
4. asupan listrik yang memadai
5. jaringan local (LAN) dengan kabel
6. koneksi internet dengan kecepatan yang memadai
7. genset dengan kapasitas yang memadai
8. ruangan ujian yang memadai
b. diutamakan sekoalh /madrasah yang terakreditasi A
Peran PROKTOR dan teknisi dalam UN kali ini menjadi snagat vital. PROKTOR merupakan petugas yang diberi kewenangan sebagai pengawas pelaksanaan UN-CBT di sekolah/madrasah. Sedangkan Teknisi mempunyai peran dalam pengelolaan computer(pranata computer) disekolah/madrasah yang melkasanakan UN-BCT.
Berikut adalah persyaratan PROKTOR yang wajib dipenuhi :
1. guru, dosen, atau widyaiswara yang memilki kompetisi dibidang teknologi informasi komuniaksi (TIK)
2. mengikuti dan lulus pelatihan sebagai proctor UN-CBT
3. bersedia ditugaskan sebagai proctor disekolah/madrasah yang melaksnakan UN-CBT
4. menandatangani pakta integritas
sedangkan criteria dan persyaratan teknisi adalah sebagai berikut :
1. guru atau staf sekolah/madrasah yang memilki pengtahuna, ketrampilandan penglaman dalam pengolahan LAN sekolah/madrasah
2. mengikuti pembekalan sebagai teknisi UN-CBT
3. menandatangani pakta integritas.
"Artinya begini, koneksinya tidak langsung online ke pusat, namun lokal di masing-masing sekolah. Hasilnya, nanti yang dikirim secara online ke Puspendik untuk dilakukan penilaian," katanya.
Untuk pengawasannya, kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang Sutarto, masih sama seperti UN konvensional melalui sistem silang guru, tetapi ada petugas khusus yang ditugaskan sebagai penanggung jawab pengelolaan penyelenggaraan UN CBT.
Ujian nasional berbasis komputer dirancang menjadi tiga cara, yakni
1. UN CBT offline dengan menggunakan terminal yang dilayani oleh server lokal tanpa sinkronisasi dengan server pusat.
2. Semionline dengan kapisitas terminal dilayani oleh server lokal yang disinkronisasi dengan server pusat.
3. Online sepenuhnya terminal komputer terhubung ke server pusat secara real time sehingga tidak bergantung pada bandwidth.
Untuk tahun ini, sekolah-sekolah di wilayah-wilayah terpencil masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas. Kemdikbud perlu memproyeksikan bahwa dalam waktu kurang dari lima tahun, sebelum Presiden Jokowi mengakhiri termin pertama kekuasaan politiknya, semua sekolah di Nusantara sudah menyelenggarakan ujian berbasis komputer.
UN tahun 2015 akan dilakukan secara manual dan berbasis komputer. Hasil UN paling lambat diumumkan ke publik pada 18 Mei 2015.Pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat akan dimulai 13-15 April 2015, khusus untuk UN Berbasis Komputer pada 7-15 April 2015. Pemindaian hasil UN akan dilakukan oleh PTN pada 16-25 April 2015.
Pemrosesan atau scoring di Puspendik pada 26 April sampai 2 Mei 2015. Lalu hasil scoring diserahkan ke PTN atau Panitia SNMPTN pada 2 Mei 2015. Sedangkan Pengumuman hasil SNMPTN akan disampaikan pada 9 Mei 2015.
Setelah pelaksanaan Kementerian Pendidikan akan melakukan evaluasi UN berbasis komputer itu.
Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/485494/mencermati-wacana-ujian-nasional-berbasis-komputer
http://suksespenuh.blogspot.com/2015/02/mekanisme-ujian-nasional-cbt-computer-based-test.html
http://www.beritasatu.com/kesra/252284-un-dengan-komputer-bakal-diujicobakan-di-500-sekolah.html
http://al-maududy.blogspot.com/2015/02/peran-proktor-dan-teknisi-pada.html
http://antarariau.com/berita/54252/un-yang-merangkul-perbedaan
http://www.antaranews.com/berita/485494/mencermati-wacana-ujian-nasional-berbasis-komputer
0 comments:
Post a Comment