Tahun 2007, earth hour diadakan pada tanggal 31 Maret 2007.Tahun 2008, earth hour diadakan pada tanggal 29 Maret 2008.Tahun 2009, earth hour diadakan pada tanggal 28 Maret 2009. Tahun 2010, earth hour diadakan pada tanggal 27 Maret 2010. Tahun 2011, earth hour diadakan pada tanggal 26 Maret 2011. Earth hour 2012 diadakan tanggal 31 Maret 2012. Earth Hour 2013 diselenggarakan pada 23 Maret 2013, Earth hour 2014 diselenggarakan pada 29 Maret, dan earth hour 2015 sendiri dilaksanakan pada 28 Maret 2015 lalu.
Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan ini pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sydney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia hanya di Jakarta, tahun 2014 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 30 kota.
Namun pada Earth hour 2015 yang dilaksanankan pada 28 Maret 2015 pukul 20.30 sampai 21.30 WIB kemarin, misi untuk mengurangi beban listrik selama satu jam tidak tercapai. PLN mencatat, beban listrik di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) justru dilaporkan naik pada saat pelaksanaan aksi tersebut. Itu menunjukkan kampanye hemat energi tidak dilakukan secara utuh atau hanya sedikit orang saja yang berpartisipasi. Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, saat earth hour pada hari Jumat (28/3) pukul 20.30 - 21.30, hanya beberapa daerah yang bebannya turun meski kecil. Di Jakarta misalnya, beban listrik pada jam 21.00 turun 165 Mega Watt (MW).
Nah, pada sistem kelistrikan Jamali terlihat kecenderungan beban yang naik. Dari catatan PLN, beban Jamali semalam pada pukul 21.00 WIB sebesar 19.680 MW. Angka itu naik 1.99 persen dibanding beban pada jam yang sama pekan lalu sebesar 19.295 MW. Bambang menduga, faktor cuaca membuat program earth hour tidak maksimal. Sebab, cuaca yang cukup panas membuat warga menyalakan pendingin udara atau AC. Ia mengatakan, Pada rumah tangga dan gedung, AC memang mengonsumsi listrik relatif besar dibanding lampu dan alat elektronik lainnya.
Bagaimana jika dibandingkan dengan perayaan earth hour tahun lalu? Bambang menyebutkan, beban listrik di Jamali turun sebesar 509 MW. Meski tidak lagi memasuki perayaan earth hour, PLN tetap mendorong pelanggan agar menggunakan listrik secara hemat sesuai kebutuhan.
***
What
Apa yang dimaksud dengan Earth Hour?
Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Why
Mengapa diadakan kegiatan tersebut?
Kegiata Earth Hour dilakukan guna mengurangi beban listrik selama satu jam dengan cara memadamkan lampu yang tidak digunakan di rumah maupun di perkantoran.
Who
Siapa yang mengadakan kegiatan Earth Hour?
Yang mengadakan kegiatan Earth Hour adalah organisasi World Wide Fund for Nature (WWF).
Where
Dimana kegiatan ini pertama kali dilakukan?
Kegiatan ini pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sydney, Australia.
When
Kapan Negara Indonesia mulai melakukan kegiatan global ini?
Mulai dilakukan pada tahun 2009 di Indonesia, namun hanya di Jakarta.
How
Bagaimana efek perayaan Earth Hour 2015 di Jawa, Madura, dan Bali jika dibandingkan dengan Earth Hour tahun lalu?
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto menyatakan, beban listrik di Jamali turun sebesar 509 MW.
Sumber :
http://www.jawapos.com/baca/artikel/14998/Earth-Hour-Beban-Listrik-Justru-Naik
http://id.wikipedia.org/wiki/Jam_Bumi
http://gajelas.mywapblog.com/pengerian-kegiatan-sejarah-dan-tujuan-ea.xhtml
http://www.wwf.or.id/?38362/Earth-Hour-Indonesia-2015-Dukung-7-Program-IniAksiku
http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Fund_for_Nature
0 comments:
Post a Comment