Menu

1. Sejarah Perkembangan Keyobard dan Macam-macam keyboard

Bagi kalian yang sering bermain komputer, pernahkah mengamati susunan huruf dari keyboard ? Coba deh kalian amati susunan hurufnya. Ternyata tidak tersusun secara berurutan dari A sampai Z, melainkan tersusun secara acak. Kalian pasti bertanya-tanya bukan ? Mengapa hurufnya tersusun secara acak dan bukan berurutan ? Bagaimana awal mula hingga terbentuk susunan huruf seperti itu ? Yuk kita telusuri sejarahnya.
 Susunan Keyboard yang dipakai umum  sekarang ini diistilahkan dengan QWERTY. Istilah QWERTY ini diambil dari enam huruf susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien, karena susunan tersebut sengaja dibuat agar kita lebih lambat mengetik. Mengapa demikian ? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang di temukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).
 Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidak lah QWERTY. Susunan awal ini dibuat agar kita mengetik lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya mengetik sering-sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan lainnya.
 Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak susunan huruf tersebut sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit digunakan untuk mengetik. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelum-sebelumnya. Hal ini berarti susunan QWERTY adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.

 Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang di turunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian di resmikan sebagai keyboard standart  ISO (INTERNATIONAL STANDAR ORGANIZATION)
 Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (AMERICAN SIMPLIFIED KEYBOARD), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunkan susunan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu 'AOEUIDHTNS'. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan QWERTY yang sudah banyak digunakan pada saat itu.
 Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis, Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari anda harus menyebrang dari baris ke baris dan bila di hitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard 'QWERTY' (kiri)  dan keyboard 'Dvorak' (kanan).





Meskipun begitu, ternyata banyak orang yang enggan berpaling dari “QWERTY” meski desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang stuck dan jammed, orang tetap bertahan dengan “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior dan memudahkan. Akhirnya QWERTY pun dinobatkan menjadi standar internasional pada tahun 1966 dan terus digunakan hingga saat ini. Meskipun dengan tampilan yang beda-beda, harga ataupun model yang berbeda-beda, orang-orang di dunia hampir bisa dipastikan menggunakan keyboard dengan tipe 'QWERTY' seperti yang sekarang tengah gunakan.
Fungsi utama keyboard ini terutama sekali bertindak dalam perangkat input data. Dengan menggunakan keyboard seseorang bisa melakukan pengetikan dokumen, mengakses ke menu, gunakan keystroke cara pintas, dan bahkan memainkan game.

Namun sebagian besar, dimana kunci ini seringkali pula disebut sebagai keycaps, memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Keyboard ini meiliki antara 80-110 kunci diantarnya:
1. Kunci pengetikan.
2. Kunci numerik.
3. Kunci Tombol.
4. Tombol Controlling.

Bagian-bagian keyboard:
  Keyboard yang sering digunakan adalah jenis 'QWERTY' dimana bentuknya sangat mirip dengan mesin tik. Keyboard ini memiliki empat elemen utama, yaitu:
   • Typewriter key yang merupakan tombol utama dalam penginputan. Didalamnya terdiri dari back space, delete, caps lock, esc, end, enter, home, insert, page up, page dwon, tab, dsb.
   • Numeric key, dimana letaknya di sebelah kanan keyboard. Didalamnya terdapat angka-angka dan arrow key. Ada indikasi penggunaan dari keduanya, yakni ketika lampu num lock menyala maka tombol yang sedang digunakan adalah angka (numerik). Sebaliknya, jika mati maka yang sedang digunakan adalah arrow key.
   • Function key, letaknya ada di barisan paling atas dari struktur keyboard. Terdiri dari F1 sampai dengan F12. dimana tiap-tiap tombolnya memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari sistem komputer yang digunakan.
   
  2. Jenis-Jenis Keyboard Secara Fisiknya.

   - Keyboard Serial : digunakan pada komputer tipe AT.



   - Keyboard PS/2 : digunakan pada komputer tipe ATX.



   - Keyboard Wirelles : digunakan pada semua jenis komputer.

   - Keyboard USB : Untuk menjamin transfer data lebih cepat.


   
   Jenis-Jenis Keyboard komputer secara bentuk dan Tombol.



   - Keyboard QWERTY : ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan fungsi keyboard QWERTY ini digunakan sebagai standar mesin tik komersial pada tahun 1905.


   - Keyboard DVORAK : ditemukan pada tahun 1932 dengan dirancang lebih efisien 10-15 % dibanding keyboard QWERTY.


   - Keyboard KLOCKENBERG : Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan).




   - Keyboard Maltron : keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus.



   - Keyboard Chord : Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel.



   - Keyboard Alphabetik : keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.



   - Keyboard Numeric : Keyboad ini bertujuan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar.
   
   Fungsi Tombol Keyboard Komputer.
   - Back Space : Untuk mengha
   - Caps Lock : Membuat huruf menjadi huruf Kapital.
   - Delete : Menghapus chharacter yang ada.
   - Esc : Untuk membatalkan suatu perintah.
   - End : Untuk memindahkan kursor ke awal baris.
   - Enter : Untuk berpindah ke baris baru atau melakukan sebuah perintah baru.
   - Home : Untuk menuju ke awal baris / sudut layar awal.
   - Insert : Untuk menyisipkan sebuah c
   - Page Up : Untuk menggerakkan kursor 1 layar ke atas.
   - Page Down : Untuk menggerakkan kursor 1 ke bawah .
   - Tab : Untuk memindahkan kursos 1 tabulasi ke kanan.
   - Numeric Key : Memberi perintah untuk mematikan atau menghidupkan tombol numerik.
   - Fuction Key : Tombol ini terdiri dari F1 hingga F12. Fungsi Tombol ini berbeda-beda tergantung dati program tersebut.
   - Special Fuction Key : Tombol ini terdiri atas Tombol 'CTRL', 'Alt', 'Shift', Tombol ini berfungsi jika ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Top